Haji atau Menikah ?

Soal :

Saya lelaki perjaka belum menikah, saya berumur 32 tahun, apakah yang harus saya dahulukan, menikah atau berhaji? Jazakumullahu khairan.

Hukum Tidur Setelah Shalat Subuh

Soal :

Saya senantiasa shalat Subuh berjamaah, setelah shalat saya berbaring dan tidur sampai terbit matahari, apakah saya berdosa karena perbuatanku tersebut?

Batu Menyerap Toksin ?

Soal :

Bagaimana pandangan Islam terhadap batu dan sebagainya yang dikatakan dapat menyerap toksin dari dalam tubuh, sehingga bisa menurunkan kolesterol dan sebagainya. Batu tersebut dibuat gelang, kalung, dan lain-lain.

Bolehkah Bersuci dengan Air Zamzam?

Pertanyaan :

Jika seorang jamaah haji memiliki air Zamzam, dan waktu sholat telah masuk, apakah boleh baginya berwudhu dengan air Zamzam tersebut, atau dia bertayammum? karena air Zamzam adalah air yang diberkahi, dan hanya boleh untuk diminum saja.

Hukum Menggunakan Harta Yang Tercampur antara Halal dan Haram

Pertanyaan :

Seorang pemuda muslim diuji dengan harta ayahnya yang tercampur antara halal dan haram, dia sementara menuntut ilmu di Universitas Islam Madinah, apa yang harus dia lakukan? apakah dia boleh memakai harta ayahnya tersebut secukupnya sampai pendidikannya selesai atau dia keluar dari universitas lalu kemudian bekerja agar dia bisa memakan harta yang halal dari hasil usahanya?

Siapakah Ath Thoifal Al Manshuroh?

Pertanyaan :

            “Siapakah yang dimaksud dengan ath Thoifah al Manshuroh? Dan bagaimana mereka dapat dikenali?”.

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah menjawab :

Hal Hal Yang Dapat Menghapuskan Pahala Ibadah Bag. 1

Telah diketahui bersama bahwasanya tujuan Allah Ta’ala menciptakan jin dan manusia adalah hanya untuk beribadah kepada-Nya, Allah Ta’ala berfirman :

وَماَ خَلَقْت الجِنَّ وَالإِنْسَانَ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya : “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku”

Seorang muslim akan mendapatkan pahala atas ibadah-ibadah yang dia kerjakan jika terpenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat dari ibadah tersebut. Akan tetapi, pahala tersebut bisa terhapus jika dia terjerumus dalam perkara-perkara yang dapat menyebabkan pahala ibadahnya terhapus.

Cara Mewujudkan Tauhid

Pertanyaan:

Bagaiamana cara seorang muslim mewujudkan tauhid yang benar ?

Jawaban :

Seorang muslim dapat mewujudkan tauhid dengan caara ikhlas hanya karena Allah Ta’ala  ketika beribadah, (yaitu) hendaknya ibadah yang dia kerjakan semata-mata hanya untuk Allah Ta’ala, dia tidak berbuat riya’ dalam ibadah tersebut, akan tetapi dia mengikhlaskan seluruh ibadah hanya untuk Allah Ta’ala  semata, ini yang berkaitan dengan ibadah.